Siapapun yang menyebut dirinya fransiskan, hendaklah memiliki motif
hidup, alasan, identitas. Mengikuti setiap program yang diberikan oleh
mereka yang dipercaya untuk itu, sehingga setiap individu memiliki
Pola-pola dasar Hidup sebagai seorang fransiskan, yang meliputi :